Pengiriman barang dari maupun ke luar negeri merupakan kegiatan yang cukup berisiko jika dilakukan tanpa persiapan. Hal ini berhubungan dengan bagaimana setiap negara memberlakukan peraturan dalam menerima atau juga mengirim barang dari dan ke luar negeri. Jasa kirim barang bisa membantu memperlancar proses pengiriman.
Terdapat beberapa masalah umum yang
sering terjadi pada kegiatan ini. Terkadang masalah-masalah tersebut bisa
menimbulkan kerugian besar agi pihak pengirim dan pihak penerima. Maka penting
menerapkan cara pengiriman yang sesuai peraturan dan kebijakan masing-masing
negara.
Masalah-Masalah
yang Sering Terjadi Ketika Mengirim Barang
Tidak hanya masalah biaya pengiriman
yang tiba-tiba harus bertambah, di luar perkiraan, tetapi masih beragam lagi
masalah yang bisa saja Anda alami. Berikut beberapa masalah umum yang sering
terjadi saat mengirim barang.
1.
Barang Sampai ke Tempat Tujuan Lebih Lama dari
Perkiraan
Masalah pertama ialah
dalam hal waktu pengiriman. Tentunya setiap kegiatan pengiriman memiliki waktu
yang telah diperhitungkan. Biasanya berhubungan pula dengan jenis
layanan yang Anda pilih. Termasuk ketika gunakan jasa pengiriman.
Misalnya layanan yang
ditawarkan barang sampai dalam waktu 7-10 hari. Tetapi bisa saja ada masalah yang membuat
barang sampai di hari ke-11 atau di hari
yang melebihi 10 hari tersebut.
Ada berbagai situasi atau
kondisi yang bisa saja mendadak terjadi dan membuat waktu pengiriman jadi lebih
lama. Contohnya seperti sekarang yaitu masa pandemi yang membuat aktivitas
sebagian besar negara terbatas.
2.
Mengalami Kerusakan
Masalah ini sering juga
terjadi. Ada banyak penyebab yang bisa membuat barang kiriman rusak. Pertama,
barang tidak dipacking dengan baik dan membuatnya rusak di waktu pengiriman.
Kedua, ketidaksengajaan pihak yang terlibat dalam proses kirim merusak barang.
Misalnya pihak imigrasi dan bea cukai yang harus memeriksa ulang barang. Mereka
mau tidak mau membuka paket kiriman untuk memenuhi aturan dan kebijakan
standar.
3.
Barang Ditahan oleh Pihak Bea Cukai
Berikutnya ialah barang
tertahan di bea cukai. Ini salah satu alasan mengapa akan sangat memudahkan
bila menggunakan jasa kirim barang karena bisa membantu dalam urusan bea cukai.
Ditahannya barang oleh pihak bea cukai bisa dilatarbelakangi berbagai alasan.
Biasanya karena data atau dokumen yang diberikan tidak sesuai.
Seperti dalam hal
besarnya nilai barang. Nilai barang yang tertulis lebih rendah. Seperti yang
kita ketahui, banyak orang yang sengaja mengisi data nilai barang dengan menurunkannya
dari yang seharusnya agar pajak yang dikenakan tidak terlalu besar. Bea cukai
bisa juga menahan barang bila merasa barang mencurigakan.
4.
Barang Hilang
Masalah yang paling merugikan tentunya barang kiriman hilang. Oleh karena itu mengetahui sistem mekanisme pengiriman itu penting. Jadi Anda bisa melacak dimana barang milik Anda hilang dari proses pengiriman. Seperti saat tahapan sortir gudang barang tidak berubah status dan diketahui tidak masuk ke tahapan berikutnya. Berarti kemungkinan barang hilang di gudang.
5.
Adanya Biaya Tambahan yang Cukup Tinggi
Berhubungan
dengan bea cukai dan peraturan yang diberlakukan di setiap negara. Biaya
tambahan yang dikenakan bisa saja sangat tinggi. Pastinya akan sangat
mengejutkan Anda dan membuat Anda harus mempertimbangkannya. Ada juga pihak
yang malah memilih membiarkan barang tertahan dan memilih tidak mau membayar
untuk menebusnya karena merasa terlalu mahal.
Gunakan bantuan jasa kirim barang akan lebih mempermudah proses pengiriman barang.
Mereka pun menawarkan berbagai layanan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Termasuk beragam jalur pengiriman yaitu darat, laut, dan udara.
0 comments:
Post a Comment